Selasa, 27 Januari 2015

Tipe-tipe Emulsi

a.  Menurut RPS18th
1.  M/A (Minyak/Air) : Suatu emulsi dimana minyak terdispersi sebagai tetesan-tetesan dalam fase air dan distabilkan emulsi minyak dalam air.
2.  A/M (Air/Minyak) : jika air adalah fase terdispersi dan minyak adalah medium pendispersi, maka emulsi disebut air dalam minyak.
3.  Emulsi ganda telah dikembangkan berdasarkan pencegahan pelepasan bahan aktif dalam tipe emulsi ini dihadirkan 3 fase yang disebut bentuk emulsi A/M/A atau M/A/M atau disebut emulsi dalam emulsi.

b.  Menurut Lachman
Jika tetesan-tetesan minyak didispersikan dalam fase air, fase kontinu maka emulsi disebut minyak dalam air, jika minyak merupakan tipe air dalam minyak (A/M)
Dua tipe emulsi yang tambahan yang digolongkan sebagai fase emulsi ganda, tampaknya diterima oleh para ahli kimia. Secara keseluruhan memungkinkan untuk membuat emulsi ganda dengan karakteristik minyak dalam air dalam minyak (M/A/M) atau air dalam minyak dalam air (A/M/A).

c.   Menurut Scoville’s
Dalam farmasi, cairan yang biasa digunakan dalam pembuatan emulsi adalah air minyak, berturut-turut baik emulsi minyak dalm air (M/A) atau air dalam minya (A/M).
Setiap tipe emulsi memiliki tempat tertentu dalam farmasi. Tipe minyak dalam air digunakan untuk pemakaian dalam sedangkan tipe air dalam minyak biasanya dirancang sebagai lotio atau krim secara umum untuk pemakaian luar.

d.  Menurut DOM Martin
Emulsi dipertimbangkan menjadi dispersi dari minyak dan air, fase minyak dapat dimulai dari minyak hidrokarbon hingga semisolid atau lilin padat.
Ketika minyak atau bahan lainnya didispersikan sebagai fase internal. Emulsinya disebut minyak dalam air (M/A). Air kemudian didispersikan atau merupakan fase eksternal. Sistem yang terdiri dari 31% air umumnya membentuk emulsi M/A. Kondisinya juga menentukan pada beberapa sistem, seperti 45% air diperlukan membentuk emulsi M/A. Saat aair didispersikan atau fase internal. Emulsi disebut air dalam minyak. Minyak lalu ditambahkan sebagai pendispersi atau fase eksternal, sistem yang terdiri dari kurang 25% air umumnya membentuk emulsi A/M. Beberapa sistem kadang-kadang kurang 10% akan memungkinkan pembentukan emulsi A/M.

Tipe ketiga digambarkan sebagai emulsi transparan atau mikroemulsi. Sifat transparan terjadi karena ukuran partikel yang kecil dari fase terdispersi yang umumnya 0,05 m atau lebih kecil lagi.

Share this

0 Comment to "Tipe-tipe Emulsi"

Posting Komentar

Komentar Anda Adalah Motivasi Untuk Saya