Selasa, 10 Maret 2015

Perbedaan Salep, Cream dan Pasta

Menurut DOM Hoover
a.    Cream adalah sediaan semi padat yang menunjukkan sifat aliran pseudoplastik yang esensial. Bila digunakan, masih ada yang tertinggal tetapi tidak mengalir karena adanya tekanan walaupun jumlah tekanan yang relatif kecil.
b.    Salep adalah sediaan semi padat yang menunjukkan karakteristik aliran plastic, bila dioleskan pada kulit akan tetap tinggal dan mengalir sesuai dengan tekanan yang diterima.
c.    Pasta adalah dermatological semi padat yang menunjukkan aliran dilatan secara esensial, ketika digunakan pasta tidak akan mengalir sehingga perlu alirannya ditingkatkan dengan peningkatan tekanan dalam penggunaannya. Tekanan yang diberikan harus lebih besar dibanding dengan tekanan yang diberikan pada penggunaan salep. Umumnya mengandung bahan yang tidak larut sebesar 20% atau lebih.
Menurut FI edisi IV
a.    Cream adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan yang sesuai.
b.   Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topical pada kulit atau selaput lendir.
c.    Pasta adalah sediaan semi padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang ditujukan untuk pemakaian luar.
Menurut FI edisi III
a.  Cream adalah sediaan setengah padat berupa emulsi mengandung air tidak kurang dari 60% dan dimaksudkan  untuk pemakaian luar.
b.    Pasta adalah sediaan berupa massa lembek yang dimaksudkan untuk pemakaian luar. Biasanya dibuat dengan mencampurkan bahan obat yang berbentuk serbuk dalam jumlah besar dengan vaselin atau parafin cair atau dengan bahan dasar tidak berlemak yang dibuat dengan gliserol mucilago dan salep.
c.    Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioles dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obat harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok.
Menurut RPS 18th 
a.    Salep adalah sediaan semi solid yang ditujukan untuk penggunaan luar. Untuk kulit atau membran mukosa, biasanya tidak selalu dimasukkan substansi obat.
b.    Cream adalah cairan kental atau emulsi semi padat yang bertipe m/A atau A/m.
c.  Pasta adalah konsentrasi dari penyerapan serbuk yang terdispersi biasanya dalam petrolatum atau petrolatum hidrofilik.
Menurut R. Voight
a.  Salep adalah gel dengan perubahan bentuk plastik, yang digunakan pada kulit sehat, sakit atau terluka atau pada selaput mukosa (hidung, mata).
b.    Cream adalah salep yang mengandung air (sering dibatasi hanya sejenis m/A).
c.    Pasta adalah salep yang jumlah zat padat yang tinggi.
Menurut Aulton
a.    Salep adalah sediaan semi padat anhidrat, berisi bahan obat yang terdispersi atau menyebar.
b.    Cream adalah emulsi semi padat untuk penggunaan luar.
c.  Pasta adalah salep yang berisi sebanyak 50% serbuk terdispersi dalam basis lemak.
Menurut Ansel
a.    Salep adalah preparat setengah padat untuk pemakaian luar yang dimaksudkan untuk pemakaian pada mata dibuat khusus.
b.    Cream adalah cairan kental atau emulsi setengah padat baik yang bertipe air dalam minyak, atau minyak dalam air. Cream biasa digunakan sebagai emulien atau pemakaian pada kulit.
c.    Pasta adalah sama dengan salep digunakan untuk pemakaian luar pada kulit berbeda dari salep terutama dalam kandungannya, secara umum persentase bahan padat dan sebagai akibat pasta lebih kental dan lebih kaku dari pada salep.
Menurut Prescription
a.    Salep adalah sediaan berlemak yang konsistensinya dengan mudah digunakan pada kulit.
b.    Cream adalah biasanya digunakan sebagai sediaan tipe kosmetik yang lembut, secara farmaseutik cream adalah obat semi padat atau emulsi semi padat, berisi bahan obat yang tersebar atau tersuspensi pada emulsi yang dimaksudkan untuk pengobatan luar.
c.    Pasta meliputi dua kelas dari sediaan seperti salep untuk penggunaan luar.