Ø Pengertian emulgator
a. Menurut parrot
Emulgator adalah bahwa aktif permukaan yang menurunkan
tegangan antarmuka antara minyak dan air dan mengeiilingi tetesan terdispersi
dengan membentuk lapisan yang kuat untuk mencegah koalesensi dan pemisahan fase
terdispersi.
b. Menurut RPS18th
Emulgator adalah bahan engemuls yang ditambahkan untuk
mencegah koalesensi sampai pada tingkat yang tidak nyata.
Ø Teori emulsifikasi
a. Menurut ansel
Bila
cairan berkontak dengan cairan kedua yang tidak larut dan tidak saling
bercampur. Kekuatan (tenaga yang menyebabkan masing-masing cairan menahan
pecahannya) menjadi partikel yang lebih kecil disebut tegangan antar muka.
Kecenderungan cairan ini bisa diukur secara kuantitatif dan jika lingkungan
dari cairan tersebut adalah udara dikenal sebagai tegangan permukaan.
Menurut
tegangan permukaan dari emulsifikasi penggunaan zat-zat ini sebagai pengemulsi
dan penstabil yang menghasilkan penurunan tegangan antar muka dai kedua cairan
yang tidak saling bercampur menghasilkan gaya tolak-menolak dan tarik-menarik
antar molekul dan masing-masing cairan jadi bahan aktif permukaan membentuk
memecahkan bola-bola besar menjadi bola-bola kecil yang kemudian mempunyai
kecenderungan untuk bersatu yang lebih kecil dari lazimnya.
Teori
oriented-wedge menganggap monomolekuler dari zat pengemulsi melingkari suatu
tetesan dari fase dalam pada emulsi. Teori ini berdasarkan anggapan bahwa zat
pengemulsi tertentu mengarahkan dirinya disekitar dan dalam suatu cairan yang merupakan
gambaran kelarutannya pada cairan tertentu. Dalam suatu sistem yang mengandung
dua cairan yang tidak saling bercampur. Zat pengemulsi akan memilih larut dalam
satu fase lainnya. Karena umumnya molekul-molekul zat mempunyai suatu
hidrofilik atau bagian yang suka air (sebagai contoh sabun) dan satu bagian
hidrofobik.
b. Menurut Scoville’s
Dalam
semua cairan terdapat tekanan yang menyebabkan tetesan dari cairan yang
mempunyai bentuk pada permukaan paling bawah dan hilangnya ukuran bentuk bola,
karena itu jika dua tetesan dalam kontak satu sama lain, mereka berkoalesensi
membentuk suatu tetesan yang lebih besar karena hasil ini dalam penurunan total
permukaan ditunjukkan oleh massa cairan yang dihadirkan kembali. Tanggung jawab
kekuatan ini dapat diukur dan dikenal sebagai tegangan permukaan cairan jika
kontak dengan udara atau dengan uapnya sendiri dan tegangan antar muka. Jika
cairan kontak dengan cairan yang lainnya. Bahan yang mana bila ditambhakan
kedalam cairan tegangan antarmukanya lebih rendah pada batas cairan juga
surface agen atau bahan pembasah.
Tegangan
antarmuka ini dapat diatasi dengan cepat untuk membuat cairan hancur menjadi
globul yang lebih kecil. Bagaimanapun, jika tidak dilakukan suatu untuk
mencegah efek dari tegangan ini. Globul akan berkoalesensi dan emulsi akan
pecah. Dapat dilihat bahwa efeek dari tegangan ini dapat dicegah dengan tiga
cara, dengan maksud agar beberapa bahan yang akan menurunkan tegangan antar
muka. Ini dari dua cairan dan menahannya bersama-sama melalui kekuatannya yang
dahsyat atau dengan maksud agar beberapa bahan akan membentuk lapisan sekitar
globul dari fase terdispersi dan menjaganya secara mekanik dari pembentukan
koalesen.
Thanks 😊 Blogger.a sangat bermanfaat 👍👍
BalasHapussip sip
HapusThanks 😊 Blogger.a bermanfaat 👍👍👍👍
BalasHapus