Sabtu, 17 Januari 2015

Faktor-faktor Fisika Kimia yang Mempengaruhi Kelarutan

a.    Menurut Lachman II Hal.943
·      PH
Sejumlah besar zat kemoterapi adalah asam lemah atau basa lemah kelarutan zat- zat ini dapat dengan nyata dipengaruhi oleh PH lingkungannya, melalui pemakaian kokain aksi massa, kelarutan obat- obat asam lemah atau basa lemah dapat diramalkan sebagai suatu fungsi PH dengan derajat tetapan yang besar. Sebagai contoh reaksi yang terlibat dalam kelarutan obat asam lemah.
        PH (padat)          –>              PH (larutan)
Dimana PH (larutan) sama dengan kelarutan dari asam yang tidak terisolasi dengan mol/liter dan merupakan suatu konstanta yang umumnya ditunjukkan dengan Ks.
·     Kosolvensi
Elektrolit- elektrolit lemah dan molekul- molekul nonpolar sering kali mempunyai kelarutan dalam air yang buruk, kelarutannya biasa dapat ditingkatkan dengan penambahan suatu pelarut yang dapat bercampur dengan air, dimana pelarut- pelarut yang digunakan dalam kombinasi untuk meningkatkan kelarutan zat terlarut dikenal dengan nama kosolven.
·     Konstanta dielektrik
Pendekatan yang lebih praktis, walaupun kurang tepat diterima terhadap masalah kelarutan mungkin didapatkan dalam apa yang dikenal sebagai persyaratan dielektrik untuk kelarutan. Menurut teori ini setiap zat terlarut menunjukkan suatu kelarutan maksimum dalam setiap system pelarut tertentu pada satu atau lebih konstanta dielektrik spesifik.
·     Solubilisasi (penglarutan)
Solubilisasi didfenisikan oleh Mr. Baim sebagai lewatnya molekul-molekul zat terlarut yang larut dalam air secara spontan ke dalam larutan air dari suatu satuan atau deterjen, dmana bentuk suatu larutan yang stabil secara termodinamika.
·     Kompleksasi
Senyawa- senyawa organik dalam larutan umumnya cenderung bergabung satu sama lain sampai tingkat tertentu. Sering kali penggabungan ini terlalu lemah untuk dideteksi dengan tehnik-tehnik standar. Dalam hal ini penggabungan antar molekul atau kompleks dapat dengan mudah diamati dan diukur kuantitasnya dengan satu atau beberapa tehnik yang dipublikasikan.
b.    Menurut DOM
·      Kosolven
Campuran pelarut untuk melarutkan sejumlah komponen banyak digunakan dalam lemak cair, karena ketidak terbatasan pelarut maka dapat digunakan dalam bentuk sediaan banyak campuran pelarut terdiri dari air, alcohol, gliserin, propilenglikol dan syrup. Ukuran dari pelarut ini dikembangkan untuk digunakan secara interval dalam bentuk sediaan. Kosolven dapat dipertimbangkan sebagai modifikasi lain dan polaritas dalam system pelarut untuk mendekati farmasi, pelarut yang baru yang tidak dapat dengan mudah diprediksikan berinteraksi dan interaksi komponen pelarut.
·     Parameter kelarutan
Parameter kelarutan dikembangkan oleh Hilde brad dan sebagai alam dalam meramalkan dalam kelarutan dari cairan dan bahan dalam pelarut yang besar. Parameter kelarutan didefenisikan sebagai setengah akar pangkat dari kecepatan kohesi.
        S = {(∆E).(V)}1/2
Dimana ∆E/V adalah energi kecepatan kohesi atau energy potensial dan 1ml dan material / bahan kental
·     Temperatur
Banyak komponen dari bahan farmaseutik menjadi lebih larut dengan meningkatnya temperature kecuali larutan yang sudah tetap seperti metal selulosa dan kalsium hidroksida efek dari temperatur dapat disimpulkan dari energy bebas.
        ∆G = ∆H – T ∆S
Jika ∆S bernilai positif dan ∆H (larutan panas) adalah mol, meningkatnya temperature disebabkan temperatur energi disebabkan energy negatif semakin tinggi kelarutan ∆H, umumnya tidak nol dan efek temperature tergantung pada kondisi pelarut dengan proses endoterm (∆H> 0) atau eksteren (∆H<0).
·     Hidrotropi
Adalah peningkatan kelarutan dari bahan yang tidak larut atau sedikit larut dengan bahan- bahan yang tidak aktif pada permukaan, konsep ini kurang jelasdan jenis mekanismenya pada system mekanismenya meliputi sahing in,kompleksasi atau beberapa faktor kombinasi.
·     Farmasi kompleks

Komponen yang tidak berinteraksi dengan bahan yang larut untuk membentuk larutan simplex. Farmasi dari larutan, kompleks triiodida(I3-) dan (I2-) dan (I-) adalah yang diketahui. Xanthin yang diketahui, xanthin larut dalam air tetapi xanthin larut pada kompleks ikata hydrogen dengan silikat, benzoat dan komponen lain.

Share this

0 Comment to "Faktor-faktor Fisika Kimia yang Mempengaruhi Kelarutan"

Posting Komentar

Komentar Anda Adalah Motivasi Untuk Saya